Patahnya
Urat Nadiku
Tak
pernah lekang,,
Bayangmu
yang selalu menggelontar di pikiranku
Merasuk
ke dasar hatiku
Mengecam
semua kepedihan
Yg
mendekam di dalam laraku
Meranjak
membalur sukma yg ku rasakan
Menepis
segala kekecewaan di hati
Membuatku
mengalun di atas surga
Surga
kepedihan
Hmm
Terpercik
senyuman di arah rambutmu
Hingga tiada
termpat tuk air mata di pipi ku
Semua itu karena
dirimu
Namun
Berjalannya
drama ini
Terasa
seperti pedang buatku
Menusukku
Mematahkan urat
nadiku yg telah lama beku
Aku terbelenggu
di ujung kenistaan
Lalat liar
mencicipi jantung dan hatiku
Yang penuh nanah
Benny Rachmansyah. Kamis, 210213
No comments:
Post a Comment